.

 

Sabtu, 26 November 2011

Router


FUNGSI

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.


Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.


Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

* static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
* dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.



Macam-Macam Konfigurasi Dalam Routing (Router)

Konfigurasi routing secara umum terdiri dari 3 macam yaitu :
1. Minimal Routing
Dari namanya dapat diketahui bahwa ini adalah konfigurasi yang paling sederhana tapi mutlak diperlukan. Biasanya minimal routing dipasang pada network yang terisolasi dari network lain atau dengan kata lain hanya pemakaian lokal saja.

2. Static Routing
Konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam network yang hanya mempunyai beberapa gateway, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual pada masing-masing gateway. Jenis ini masih memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. Stabil dalam arti kata jarang down. Jaringan yang tidak stabil yang dipasang static routing dapat membuat kacau seluruh routing, karena tabel routing yang diberikan oleh gateway tidak benar sehingga paket data yang seharusnya tidak bisa diteruskan masih saja dicoba sehingga menghabiskan bandwith. Terlebih menyusahkan lagi apabila network semakin berkembang. Setiap penambahan sebuah router, maka router yang telah ada sebelumnya harus diberikan tabel routing tambahan secara manual. Jadi jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan besar, karena membutuh effort yang besar untuk mengupdatenya.

3. Dynamic Routing
Dalam sebuah network dimana terdapat jalur routing lebih dari satu rute untuk mencapat tujuan yang sama biasanya menggunakan dynamic routing. Dan juga selain itu network besar yang terdapat lebih dari 3 gateway. Dengan dynamic routing, tinggal menjalankan routing protokol yang dipilih dan biarkan bekerja. Secara otomatis tabel routing yang terbaru akan didapatkan.

Seperti dua sisi uang, dynamic routing selain menguntungkan juga sedikit merugikan. Dynamic routing memerlukan routing protokol untuk membuat tabel routing dan routing protokol ini bisa memakan resource komputer.


Bandwidth Based Routing Protocol adalah sebuah protokol karya sendiri yang dirancang oleh penulis guna meningkatkan kinerja routing protocol yang ada dari prespektif penulis. Protokol ini adalah jenis routing protocol yang digunakan router ( alat jaringan lapisan 3 OSI) untuk dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Guna dari routing protocol ini adalah untuk menciptakan routing table yang baik disetiap router sehingga dapat melakukan keputusan yang tepat dalam melakukan routing sebuah paket data. Protokol ini diciptakan untuk jenis jaringan kecil yang secara mendasar menggunakan parameter bandwidth dalam mengatur routing table.


Address Resolution Protocol
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). ARP didefinisikan di dalam RFC 826.

Ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protokol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host TCP/IP dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan lapisan data-link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis (seperti halnya alamat IP atau nama NetBIOS) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.


Jika memang alamat yang dituju berada di luar jaringan lokal, maka ARP akan mencoba untuk mendapatkan MAC address dari antarmuka router lokal yang menghubungkan jaringan lokal ke luar jaringan (di mana komputer yang dituju berada).

Proposal Usaha


contoh pembuatan proposal:
PROPOSAL USAHA
Fusuy.com SERVICE COMPUTER

SEMARANG
Tahun 2010

A. Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang membutuhkan bantuan untuk memperbaiki komputernya. Biasanya mereka lebih memilih untuk memanggil orang lain untuk memperbaikinya daripada memperbaikinya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat usaha pelayanan jasa SERVICE COMPUTER yang akan diberi nama “KC Service Computer”.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang usaha dan bagaimana mendapatkan peluang tersebut. Bagaimana peluang usaha yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh peluang tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan dan harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
B. Aspek Manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal. Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas untuk selalu siap jika ada orang yang membutuhkan bantuan untuk memperbaiki komputernya.
C. Aspek Pemasaran
a. Target Usaha
Yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha service computer bekerja berdasarkan panggilan dari masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk memperbaiki komputernya. Kegiatan usaha dimulai apabila panggilan telah diterima. Maka, tanpa adanya panggilan service, kegiatan service computer tidak bekerja. Yang bekerja selama usaha masih berjalan adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Target usaha adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga. Pesaing kita dari perusahaan service computer lainnya.

b. Konsep Usaha
Konsep usaha dari perusahaan kami terdiri dari 3 elemen yaitu Price, Place, Promotion.
Price yang artinya kami akan memberikan harga yang murah dan terjangkau untuk setiap perbaikan yang kami berikan. Place yang artinya kami akan selalu siap untuk datang jika ada panggilan service dimanapun tempatnya. Promotion artinya selalu melakukan promosi untuk mendapatkan panggilan service yang lebih banyak.

c. Produk dan Penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga pasar. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem distribusi yang salah dan tidak efektif. Misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai barang dengan harga yang benar-benar murah.

d. Distribusi dan Promosi
Usaha Service Computer adalah usaha kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada kami untuk memperbaiki komputer mereka. Untuk memulai usaha ini , kami menyebarkan brosur kepada tempat-tempat yang sekiranya membutuhkan bantuan untuk memperbaiki komputernya. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita berhasil, kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut. Terkadang ini lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di depan customer. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap perbaikan.


D. Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha service computer, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang computer dan jaringan.

E. Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, usaha kami mendapatkan modal dari perseorangan dari anggota. Dan untuk hasilnya akan dibagi secara rata kepada anggota


Lampiran 2
• Modal Usaha
 Uang Kas KC : Rp. 100.000 ,-
 Compact Disc Read-only : 16 Keping
 Windows XP
 Microsoft Office 2003
 Microsoft Office 2007
 All Software
 DVD R : 8 Keping
 Windows 7
 Linux Debian
• Daftar Harga Service Computer
 Install Windows XP @ Rp. 30.000,-
 Install Windows 7 @ Rp. 80.000,-
 Install Linux @ Rp. 120.000,-
 Install Microsoft Office @ Rp. 10.000,-
 Install Software @ Rp. 20.000,-
 Tune Up Komputer @ Rp. 15.000,-
 Scan Virus @ Rp. 20.000,-
 Repair Hardware @ Rp. 30.000,-

F. Penutup
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia. Terimakasih


Semarang, Kamis, 4 November 2010


Hal : Permohonan Kerjasama
Lampiran : 1 (satu) Proposal



Kepada Yth.

Pimpinan Unit Produksi Komputer dan Jaringan
Di tempat



Dengan hormat ,


Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi khususnya dalam bidang Service Komputer. Kami berkeinginan untuk memperkenalkan usaha kami yaitu “KC Service Computer” kepada perusahaan Bapak / Ibu, dengan harapan akan menjalin kerjasama pada pengembangan Teknologi Informasi khususnya dalam bidang Service Komputer dengan perusahaan Bapak / Ibu.

Besar harapan kami untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan Bapak / Ibu. Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan Terima Kasih.




Hormat Kami,
Sally Eko Arifufiqh